Kangker ROHANI itu Bernama IRI & DENGKI


Islam melarang setiap muslim untuk iri hati terhadap orang lain. Jika perasaan itu muncul, sangat dianjurkan untuk dikendalikan. Meskipun demikian, ada iri yang dibolehkan oleh nabi Muhammad Saw.

Iri hati yang dimaksud adalah keinginan untuk menyamai orang dermawan dan ahli Al-Qur’an. Dalam hadis riwayat Bukhari, nabi Saw bersabda:

عَن ابنِ عُمَرَ رَضي اللٌهُ عَنهاَ قَالَ:قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صَلٌي اللٌهُ عَلَيهِ وَ سَلٌم لآحَسَدَ ألآ فيِ اثنَتَينِ رَجُلُ اتَاهُ اللٌهُ القُرانَ فَهُو يَقُومُ بِه انَأءَ اللًيلِ وَانَأءَ النَهَارِ وَرَجُلُ اعطَاهُ مَالآ فَهُوَ يُنفق مِنهُ انَأءَ الٌلَيِل وَانَأءَ النٌهَارِ.

(رواه البخارى ومسلم والترمذى والنسائى وأبن ماجه).

Dari Ibnu Umar ra berkata, bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Tidak diperbolehkan hasad (iri hati) kecuali terhadap dua orang: Orang yang dikaruniai Allah (kemampuan membaca/menghafal Alquran). Lalu ia membacanya malam dan siang hari, dan orang yang dikaruniai harta oleh Allah, lalu ia menginfakannya pada malam dan siang hari.” (HR. Bukhari, Tarmidzi, dan Nasa’i).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama