Dalam acara yang bertemakan upgrading ustadz dan ustadzah Al-Khairiyah dan para pendidik untuk mengoptimalkan nilai-nilai adab dan akhlak Rasulullah terhadap generasi Al-Khairiyah ini diharapkan dapat menjadi sebuah kajian bagi para pengajar Al-Khairiyah untuk lebih maksimal dan Qona'ah dalam memberikan ilmu kepada peserta didik.
Tidak hanya pengurus besar Al-Khairiyah saja yang hadir tapi dalam kesempatan ini wakil ketua MPR RI yaitu H. Yandri Susanto berkenan hadir dan memberikan sambutan dalam acara ini.
"Saya ingin Al-Khairiyah sejajar dengan Ormas islam yang lain, walaupun dilihat dari sisi tahun hijriyah Al-Khairiyah ini sudah 101 tahun jadi sudah melangkah di abad yang ke 2. Secara nasional Al-Khairiyah sudah mensejahterakan diri, saya akan membantu Al-Khairiyah ini dibelakang pak mumu," Ucap H. Yandri Susanto dalam sambutannya.
Dalam sambutannya H. Yandri Susanto berkomitmen akan membantu Al-Khairiyah untuk meyakinkan masyarakat dan bangsa Indonesia agar Al-Khairiyah dapat unggul di Indonesia melalui bidang pendidikan.
"Mudah-mudahan teman-teman yang baru dilantik bisa menjadi pengurus Al-Khairiyah sebagaimana visi dan misi Al-Khairiyah, pengurus harus berkomunikasi dengan madrasah ataupun Universitas agar pengaruh digitalisasi tidak berpengaruh buruk," Pesan H. Ali Mujahidin ketua umum PB Al-Khairiyah.
Selanjutnya H. Ali Mujahidin juga mengutarakan bahwa pada dasarnya saat ini digitalisasi seperti media sosial bisa menjadi teman maupun musuh yang paling berbahaya, hal ini berbahaya apabila kurangnya controlling terhadap pengguna media sosial, dengan ini komunikasi yang baik sangat dibutuhkan oleh antar pengurus.