Sebaik-baik Sahur di Akhir Waktu

sebaik-baik makan sahur adalah di akhir waktu. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam yang diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu sebagai berikut:

بَكِّرُوْا بِالإفْطَارِ، وَأَخِّرُوْا السَّحُوْرَ

Artinya: “Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur.” 

Jadi makan sahur yang dipepetkan waktunya dengan saat adzan Shubuh itu semakin baik sebab batas akhir waktu sahur adalah saat masuk waktu shalat tersebut . 

Adapun hikmahnya sebagai berikut:

Pertama, agar kita cukup kuat menahan lapar dari saat awal berpuasa (waktu Shubuh) hingga akhir berpuasa (waktu Maghrib) pada hari itu. Bandingkan dengan jika kita sahur setelah shalat tarawih. Taruhlah jam 9 malam. Bisa jadi pada saat Dzuhur kita sudah merasa sangat lapar. Ini bisa mengganggu puasa.

Kedua, agar jarak antara selesainya kita makan sahur dengan saat shalat Shubuh tidak jauh. Ini memungkinkan kita untuk bersegera melakukan shalat Shubuh di awal waktu. 

Ketiga, sudah banyak bukti banyak orang ketika tidur kembali setelah makan sahur, misalnya karena waktu Shubuh dirasa masih lama, maka shalat shubuhnya menjadi kesiangan karena terlambat bangun. Ini adalah kerugian besar. 

Jadi memang makan sahur di akhir waktu lebih baik dari pada waktu-waktu sebelumnya, seperti sehabis shalat tarawih ataupun tengah malam. Dasarnya jelas baik secara naqli maupun aqli sebagaimana diuraikan di atas. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama