Nabi Musa Kagum Terhadap Umat Nabi Muhammad SAW


Kemuliaan Nabi Muhammad SAW seperti cahaya yang menerangi benda-benda di sekelilingnya. Dialah al-Musthafa (yang dipilih oleh Allah) menjadi kekasih dan utusan di bumi. Mengangkat derajat kaum lemah, melepaskan belenggu kemusyrikan, dan membawa ajaran rahmat bagi seluruh alam.

Umat Nabi Muhammad SAW adalah umat yang  terbaik dibandingkan dengan umat-umat terdahulu. Sebagaimana disebutkan dalam al-Qur’an :

كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَكْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ

Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia (selama) kamu menyuruh (berbuat) yang makruf, mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Seandainya Ahlulkitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik (QS 3 : 110).

Kemuliaan Nabi Muhammad SAW ada sebelum lahir Nabi Muhammad SAW ke bumi, dan Salah satu nabi yang sangat mengagumi umat Nabi Muhammad adalah Nabi Musa ‘alaihissalam. Kekaguman Nabi Musa berawal ketika nabi Musa membaca al-alwah (kitab) tentang keistimewaan sekelompok umat yang belum pernah ada sebelumnya. Ungkapan kekaguman Nabi Musa dijelaskan oleh Wahab Ibn Munabih seorang pemuka tabi’in ahli sejarah, dalam kitab Sabil al-Addikar karya Syekh Al-Habib Abdullah ‘Alawi Al-Haddad, sebagai berikut:

يارب ما هذه الأمة المحمدية التي أجدها في الألواح؟

قال هم أمة أحمد يرضون مني باليسير من الرزق أعطيهم إياه وأرضى منهم باليسير من العمل أدخل أحدهم الجنة بشهادة أن لاإله إلاالله

Wahai Rab-ku! Siapakah umat Muhammadiyah (bangsa Nabi Muhammad) yang saya temukan di alwah? (wahyu kitab taurat yang tertulis dalam bentuk lembaran).

Allah menjawab: “Mereka adalah umat Ahmad (Nabi Muhammad SAW). Mereka ridha dengan sedikit rezeki yang kami berikan. Kami pun ridha kepada mereka dengan sedikitnya amal. Sebagian dari mereka akan dimasukkan ke dalam surga dengan bersaksi tiada tuhan selain Allah.

قال فإني أجد في الألواح أمة يحشرون يوم القيامة وجوههم على صورة القمر ليلة 

قال هم أمة أحمد أحشرهم يوم القيامة غرا محجلين من اثار الوضوء والسجود

Nabi Musa berkata: “Sungguh aku menemukan di alwah segolongan umat kelak mereka berkumpul di hari kiamat wajah mereka bersinar sebagaimana rembulan”. Allah menjawab, “Mereka adalah umat Ahmad, kami kumpulkan mereka pada hari kiamat dengan keelokan, serta tanda dari bekas wudhu dan sujud.

قال فإني أجد في الألواح أمةيصلون في اليوم والليلة خمس صلوات في خمس ساعات من النهار وتفتح لهم أبواب السماء وتنزل عليهم الرحمة أمتي

Nabi Musa berkata: “Sungguh aku menemukan di alwah segolongan umat mereka mengerjakan shalat lima kali dalam sehari semalam. Dibuka pintu-pintu langit dan diturunkan rahmat bagi mereka. Jadikanlah mereka umatku.” Allah menjawab: “Mereka adalah umat Ahmad.”

 قال يا رب إني أجد في الألواح أمة يصومون لك شهر رمضان فتغفر لهم ما كان قبل ذلك فاجعلهم أمتي

قال هم أمة أحمد

Nabi Musa berkata: “Sungguh aku menemukan di alwah segolongan umat mereka berpuasa di bulan Ramadhan karena Engkau (Allah), dan Engkau ampuni dosa mereka yang telah lampau,

jadikanlah mereka umatku.” Allah menjawab: “Mereka adalah umat Ahmad.”

قال يا رب إني أجد في الألواح أمة يحجون لك البيت الحرام لايقضون منه وطرا يعجون بالبكاء عجيجا ويضجون بالتلبية ضجيجا فاجعلهم أمتي

قال هم أمة أحمد

Nabi Musa berkata: “Sungguh aku menemukan di alwah segolongan umat mereka haji ke Baitullah

karena Engkau, mereka terus menerus mengutarakan hajatnya, menangis, dan meneriakkan lafal

talbiyah, jadikan mereka umatku.” Allah menjawab: “Mereka adalah umat Ahmad.”

قال فما تعطيهم على ذلك؟

قال أزيدهم المغفرة واشفعهم فيمن وراءهم

Nabi Musa berkata: “Apa yang Engkau berikan kepada mereka atas hal tersebut?

Allah menjawab: “Kami tambahkan mereka ampunan dan akan aku beri pertolongan kepada mereka yaitu orang-orang setelah nya (pengikutnya)."

قال يا رب إني أجد في الألواح أمة إذا هم أحدهم بحسنة يعمله فلم يعملها

كتبت له حسنة واحدة وإن عملها كتب له عشر أمثالها إل ىسبعمائة ضعف  فاجعلهم أمتى قال تلك أمةأحمد

Nabi Musa berkata: “Sungguh aku menemukan di alwah segolongan umat, ketika berniat melakukan kebaikan dan belum sempat menjalankan maka ditulis baginya satu kebaikan. Dan ketika berhasil melaksankan baginya dicatat 10 hingga 700 lipat kebaikan, jadikanlah mereka umatku.” Allah menjawab: “Mereka adalah umat Ahmad.”

 يا رب إني أجد في الألواح أمة إذا هم احدهم بالسيئة ثم لم يعملها لم تكتب عليه واحدة وإن عملها كتبت سيئة واحدة فاجعلهم أمتي قال تلك أمة أحمد

Nabi Musa berkata: “Sungguh aku menemukan di alwah segolongan umat, ketika berniat melakukan kejelekan kemudian tidak jadi melaksanakan maka tidak ditulis baginya satu kejelekan. Dan ketika melaksanakan dicatat satu kejelekan, jadikanlah mereka umatku.” Allah menjawab: “Mereka adalah umat Ahmad.”

قال يا رب إني أجد في الألواح أمة هم خير الناس َيْأ ُم ُرْو َن ِبا ْلَمْع ُروِف َو َيْنَهْو َن َعِن ا ْلُمْن َكِر فاجعلهم أمتي

قال هم أمة أحمد

Nabi Musa berkata: “Sungguh aku menemukan di alwah segolongan umat, mereka adalah sebaikbaik manusia yang memerintahkan kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran, jadikanlah mereka umatku.” Allah menjawab: “Mereka adalah umat Ahmad.

Nabi Musa nabi yang bisa berbicara dengan Allah swt, dan dialog di atas salah satu bukti mukjizatnya Nabi Musa yang dimana isi dialog tersebut menunjukan kekagumannya nabi musa terhadap ummatnya Nabi Muhammad SAW, karna banyak keistimewaan yang allah berikan kepada ummat nya Nabi Muhammad, salah satunya adalah malam Lailatul Qadar malam yang lebih baik dari pada seribu bulan, dan malam Lailatul Qadar ini hanya di miliki oleh ummatnya Nabi Muhammad SAW, dan masih banyak lagi keutamaan bagi ummatnya Nabi Muhammad SAW yang di berikan oleh Allah SWT.

Semoga pembaca semua diakui sebagai ummatnya Nabi Muhammad SAW dan kelak di hari akhir kita semua mendapatkan syafaat nabi yang berupa syafaatul udma.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama