Perdagangan Habal al-Habalah

 

------------------

Sahih al-Bukhori:1999


عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا: 

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ بَيْعِ حَبَلِ الْحَبَلَةِ، وَكَانَ بَيْعًا يَتَبَايَعُهُ أَهْلُ الْجَاهِلِيَّةِ، كَانَ الرَّجُلُ يَبْتَاعُ الْجَزُورَ إِلَى أَنْ تُنْتَجَ النَّاقَةُ، ثُمَّ تُنْتَجُ الَّتِي فِي بَطْنِهَا.


Dari Abdullah ibn Umar ra: 


Bahwa Rasulullah saw melarang menjual anak yang dikandung oleh anak yang dikandung dalam perut unta. Ia merupakan jual beli orang-orang Jahiliyah, seseorang membeli unta hingga anak yang ia lahirkan dewasa, kemudian anak tersebut melahirkan anak unta.


Pesan :

Perdagangan Habal al-Habalah adalah seseorang membeli anak unta yang akan dilahirkan oleh anak unta yang kini masih dikandung oleh ibunya. Jual beli seperti ini dilakukan pada masa Jahiliyah namun setelah Islam datang, jual beli ini dilarang karena menjual hal yang tidak jelas kepastiannya dan tidak diketahui masa depannya.



via Satu Hari Satu Hadis

Download aplikasi Satu Hari Satu Hadis di sini : http://bit.ly/satuharisatuhadis

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama