Bulan Suci Ramadhan


Keutamaan bagi orang yang melaksanakan sholat tarawih sendiri sangat besar, yaitu mendapat pengampunan dosa. Berkaitan dengan hal ini, Rasulullah saw bersabdah: 
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya, “Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).
 
Para ulama sepakat bahwa kata qâma ramadhâna berarti shalat tarawih. Secara tegas hadits ini memotivasi umat Muslim agar melaksanakan shalat yang boleh dikatakan sebagai ibadah eksklusif di bulan Ramadhan. Bahkan pahala yang dijanjikan adalah ampunan dosa-dosa, dengan catatan harus yakin akan keutamaannya dan dijalani dengan penuh keikhlasan. (as-Syirbini, Mughnil Muhtaj, tt; juz 1, h. 459).

Artinya, Sholat teraweh yang hanya terdapat di bulan Ramadhan ini akan menjadi penyuci bagi umat Muslim dari dosa-dosa yang pernah diperbuat. Terkait apakah semua dosa, kecil dan besar, ulama berbeda pendapat. Imam Haramain mengatakan bahwa dosa yang bisa dihapus karena shalat tarawih adalah dosa kecil, sebab dosa besar hanya bisa dilebur dengan jalan taubat.
 
Berbeda dengan Imam Ibnul Mundzir yang memaparkan bahwa dosa yang dihapus adalah seluruhnya, baik kecil maupun besar. Sebab, untuk menyebut kata dosa pada redaksi hadits di atas adalah menggunakan lafal “ma” yang dalam diskursus gramatika bahasa Arab (ilmu nahwu) memiliki arti umum. (al-Ramli, Nihayatul Muhtaj, tt: juz 3, hal. 206).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama