Pesan Ikhwanul Muslimin Dalam Ihtifalan dan Pelepasan siswa-siswi MDTA Al-Khairiyah Bujanggadung

 Al-Khairiyah Bujanggadung 

Cilegon, Suara Al-Khairiyah- MDTA Al-Khairiyah Bujanggadung melaksanakan Ihtifalan dan Pelepasan siswa-siswi Al-Khairiyah tahun ajaran 2022-2023 dengan mengangkat tema "Membangun Sinergi Pendidikan Madrasah dan Pendidikan Keluarga Dalam Mewujudkan Generasi yang Berakhlak, Berilmu, dan Berprestasi," Sabtu, (27/5/2023).

Pelepasan tersebut dihadiri Sekertaris MUI sekaligus perwakilan PB Al-Khairiyah, kepala kecamatan Grogol, anggota dewan kota Cilegon, wali murid masing-masing Siswa dan tamu undangan lainya.

Pada tahun ajaran 2022-2023, Al-Khairiyah Bujanggadung meluluskan siswanya sebanyak 48 siswa, dan ada 10 siswa-siswi yang mendapatkan prestasi dengan nilai yang sangat baik.

Berbagi sambutan telah di sampaikan, mulai dari kepala Madrasah Al-Khairiyah Bujanggadung, kepala camat Grogol dan tokoh masyarakat.

Ikhwanul Muslimin perwakilan PB Al-Khairiyah menyampaikan dalam sambutannya "Mencetak Generasi bangsa yang berakhlakul Karimah itu harus di mulai dari usia dini, karna mencetak generasi bangsa tidak semudah yang kita bayangkan dan tidak boleh asal juga, butuh proses dan waktu supaya hasilnya maksimal," ucapnya.

Lanjutnya, Ikhwanul mengutip sebuah ayat yang berbunyi :

وَلْيَخْشَ ٱلَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا۟ مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَٰفًا خَافُوا۟ عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْيَقُولُوا۟ قَوْلًا سَدِيدًا

Artinya: Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.

Ikhwanul juga mengatakan "kedepannya diusahakan bapak ibu semua memikirkan nasib anak, jangan sampai meninggalkan anak-anak yang lemah, lemah disini lemah iman, lemah ilmu dan lemah segala-galanya," imbuhnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama