Mengenal "JAM'IYAH NAHDHOTUSY SYUBBANIL MUSLIMIN"


Pada tahun 1929 telah mulai bermunculan beberapa Madrasah Ibtidaiyah sebagai cabang dari Madrasah Citangkil, antara lain :

1. Madrasah Ibtidaiyah di kampung Delingseng, Desa Kebonsari, Kecamatan Pulomerak Serang
2. Madrasah Ibtidaiyah Kamasan, Kecamatan Cinangka, Serang
3. Madrasah Ibtidaiyah di kampung Kalumpang, Desa Rancaranji, Kecamatan Padarincang, Serang
4. Madrasah Ibtidaiyah di Kampung Pipitan, Desa Kiara, Kecamatan Walantaka, Serang

Untuk mengelola Madrasah lebih baik lagi, baik Madrasah yang ada di Citangkil sebagai Madrasah Induk, maupun Madrasah yang ada di luar Citangkil sebagai cabang-cabangnya. Maka, pada tanggal 21 Juni 1931 didirikanlah suatu Organisasi dengan nama "JAM'IYAH NAHDHOTUSY SYUBBANIL MUSLIMIN" (Perkumpulan Kebangkitan Pemuda Islam) bertempat di Citangkil dengan susunan Pengurus sebagai berikut :

Beschermheer.................: K.H. Syam;un Direktur Madrasah Al-Khairiyah Citangkil
Advisuer.........................: H. Abdul Aziz, Jombang Wetan, Cilegon
Voorzitter........................: K.H. Ali Jaya, Delingseng, Guru Bantu Al-Khairiyah Citangkil
Vice Voorzitter................: H. Abdul Jalil, Ciura, Desa Warnasari Pulomerak, Guru Bantu Al-Khairiyah                                              Citangkil
Secretaris I.......................: Ust. Masriya, Siswa kelas VII Al-Khairiyah Citangkil
Secretaris II......................: M. Syadeli Hasan, siswa Al-Khairiyah Citangkil kelas VII
Penningmeester I..............: H. Abdurrahim, Citangkil, Pengurus Masjid Citangkil
Penningmeester II.............: Halimi, Citangkil, Guru Bantu Al-Khairiyah Citangkil
Commisarisen...................: 
1. M. Asy'ari, Kadulisung Pandeglang Guru bantu Al-Khairiyah Citangkil
2. H. Halimi, Kubangkura, Pulomerak, Siswa Al-Khairiyah Citangkil kelas VII
3. H. Hasan, Bolang Kecamatan Pontang siswa kelas VII Al-Khairiyah Citangkil
4. Qomaruzzaman, Pegantungan Serang, Siswa Al-Khairiyah Citangkil
5. Abdul Fatah Hasan, Bojonegara Serang, Siswa Al-Khairiyah Citangkil
6. Shahim, Bebulak Pulomerak, Siswa Al-Khairiyah Citangkil
7. Syibromelisi, Citangkil, siswa Al-Khairiyah Citangkil Kelas VII
8. Resiman, Kelumpang Kecamatan Padarincang, Serang, Guru bantu Al-Khairiyah Citangkil
9. M. Sufi, Barugbug Kecamatan Padarincang, Guru bantu Al-Khairiyah Citangkil
10. M. Rafe'i, Barugbug Kecamatan Padarincang, guru bantu Al-Khairiyah Citangkil
11. H. Tahir, Temuputih Cilegon, siswa kelas VII Al-Khairiyah Citangkil
12. Rasyidi, Beji Kecamatan Bojonegara Serang, siswa kelas VII Al-Khairiyah Citangkil

Maksud didirikannya "NAHDHOTUSY SYUBBANIL MUSLIMIN" sebagaiman dijelaskan dalam pendahuluan Statuten "JAM'IYAH NAHDHOTUSY SYUBBANIL MUSLIMIN" disebutkan ada empat maksud didirikannya yaitu :
1. Memperbanyak Madrasah
2. Mengadakan Taman Pustaka Islam 
3. Mengadakan rumah yatim dan miskin
4. Menolong kepada Muslim yang mendapatkan bahaya besar

Itulah sekelumit yang menjadi latar belakang berdirinyan "JAM'IYAH NAHDHOTUSY SYUBBANIL MUSLIMIN"serta struktur pengurus sebagaiman tertulis dalam catatan "Perguruan Islam Al-Khairiyah dari masa ke masa" Cetakan kedua tahun 1984

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama